Nusantaraaktual.com, Bandung – Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Barat (Komda Jabar) sambangi Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jabar. Silaturahmi kali ini dalam rangka persiapan Muskomda XVII Pemuda Katolik Jabar.
Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Harris Bobihoe menerima langsung silaturahmi dan audiensi Pengurus Pemuda Katolik Jabar di Ruang Rapat Komisi V, Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Senin, (29/8/2022).
Ketua Pemuda Katolik Komda Jabar, Edi Silaban menyampaikan bahwa pertemuan tersebut di gelar tidak hanya silahturahmi namun sekaligus beraudiensi membahas perijinan rumah ibadah, persiapan Muskomda dan penyelenggaraan Pesparani II Nasional.
“Ada 58 Paroki di Jabar terdapat tujuh paroki perijinannya yang belum sempurna. Kami berharap semoga pertemuan ini memberikan hasil dan dukungan dari Komisi V yang membidangi ruang lingkup keagamaan. Sementara yang menarik temuan kami di setiap penolakan perijinan, ada narasi yang sama di masyarakat bahwa selalu diisukan akan dibangun gereja terbesar se-Asia Tenggara” jelas Edi.
Edi juga mendorong DPRD Jabar dapat memberikan perhatian dalam penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) II Nasional tahun 2022 khususnya dukungan penuh Pemprov untuk kontingen Jabar terkait penganggaran dana bantuan sebesar 500 Juta.
Menanggapi hal tersebut, Abdul Harris Bobihoe selaku Pimpinan Komisi V DPRD Jabar mengapresiasi pergerakan Pemuda Katolik Jabar yang sudah membentuk cabang-cabang kabupaten/kota di Jawa Barat dan langkah kerjasama melalu MoU kepemiluan bersama Bawaslu.
Dirinya juga menuturkan rasa bangga dapat menerima Pemuda Katolik Jabar dan menyampaikan para kader merupakan calon pemimpin bangsa selanjutnya di 2045 menuju 100 tahun Indonesia Emas.
“Terkait atensi rekan-rekan, dalam hal ini kami akan segera menindaklanjuti melakukan pendekatan umat Katolik bersama Biro Kesra, Pimpinan Daerah, Camat, Lurah dengan menggandeng elemen hubungan antar lembaga serta mengajak pimpinan gereja untuk turun menangani Perijinan Rumah Ibadah tersebut” tegas Harris.
Terkadang, lanjut Harris, adanya oknum luar yang tidak menyukai kita bersatu dengan membangun narasi ditengah ketidaktahuan masyarakat.
“Terkait pengajuan dana Pesparani, memang ada anggaran perubahan di bulan Oktober nanti. Ini juga kita kawal, namun tetap dapat melakukan sinergitas dengan Biro Kesra dan BJB” tutupnya. Kegiatan ditutup dengan menyerahkan dokumen resmi aspirasi.
Turut mendampingi jajaran pengurus Pemuda Katolik Jabar diantaranya Sekretaris Komda Reginal R. Capah, Wakil Sekretaris Bidang Perempuan dan Anak Cornelia Eveline Cabuy, Koordinator Wilayah Bandung Raya Alexander J. Ricky, Ketua OC Muskomda Alfredo Martin dan Wakil Sekretaris Bidang Hukum sekaligus Ketua SC Muskomda Jabar Enggar Bawono. (JM)